17 Puisi tentang Aku, Kau, dan Kita.Berikut ini kumpulan puisi yang diambil dari twit di Twitter. Akun twitter @me_aey28 telah memberikan persetujuannya untuk menayangkan beberapa puisinya di ruangpuisi.com. Bagi yang berkenan, silakan untuk follow akun twitter tersebut.. Rindu ini padamu. Hari ini rinduku masih saja merayu, apa kabarmu di sana kekasih hatiku? Haridemi hari Kulewati dengan kekecewaan Kemarahan Kesedihan Hariku gelap, seolah tak ada harapan. Sebelum aku mati dalam duka dan kebodohan Bisakah kau biarkan aku bahagia untuk hari ini saja? Aku ingin menatap langit biru Tanpa bayang-bayang awan hitam Berhenti sejenak dari letupan kenangan yang selalu berujung dalam kesedihan Danjujur aku lelah dengan semua ini. Harapan ku hanya ingin bahagia Itu saja, dan tidak meminta yang lainnya. Aku tak inginkan banyak harta yang ku suka, tuntun aku agar menjadi bahagia dengan semua doa dan usaha agar aku selalu bahagia. Pecundangi Dunia. Jangan pernah takut jika hari ini air mata yang menemani hari kita, Karena mungkin semua MemburuRasa Bahagia (Seri Puisi Hari ini #11) 1 Agustus 2022 21:47 Diperbarui: 1 Agustus 2022 21:47 0 0 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Lihat foto Seri puisi hari ini #11 Karena aku butuh nyaman. Mewarna hari hari, dengan rasa. Tanpa mengumpat. Malang, 1 Agustus 2022. Baca juga: Perjalanan ke Timur (Seri Puisi Hari ini #8) Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. puisi tentang hati yang bahagia. sumber foto unsplash/ Puisi tentang Hati yang Bahagiapuisi tentang hati yang bahagia. sumber foto unsplash/ kini terasa begitu ceria saat aku melangkah dengan langkah kaki yang ringanDalam kerja keras sehari-hari di rumah tercintaDan aku akan memberi tahumu rahasia yang sekarang membuat hidupku begitu cerahAda bunga di jendelaku yang sedang mekar bersinar di bawah sinar matahari, dan sangat ceria setelah hujanDan ia berembus ke udara dengan keharumannya yang sangat, sangat indah! Semoga keindahannya tidak pernah berkurangBunga tersayang di jendelaku ini sedang mekar telah membalutnya dalam susunan yang begitu muliaDan itu menghibur rumah kita, dan hati berbinarKenangan tersayang yang akan kuhargai meski bunganya memudarBunga tersayang di jendelaku ini sedang mekar pernah ada stroberiSeperti yang kita milikiSore yang gerah ituDuduk di tanggaDari jendela Prancis yang terbukaSaling berhadapanLututmu ditahan di lututkuHidup mungkin tidak membiarkanku memilih nasibku,Tapi apakah aku akan bahagia atau tidak ...Itu adalah meninggalkan kenangan menyakitkan di belakangAtau biarkan mereka mengganggu pikiranku ...Pilihan ada di mencemaskan kesalahan ketika itu dilakukanAtau belajar dari itu dan melanjutkan ...Pilihan ada di oleh semua yang dikatakan orangAtau abaikan mereka dan jalani jalanku sendiri ...Pilihan ada di menyembunyikan perasaanku, terpendam, tak terucapkan,Atau katakan pikiranku dan meringankan beban ...Pilihan ada di menikmati apa yang bisa aku dapatkanAtau dengan tidak berterima kasih menganggapnya dengan jijik ...Pilihan ada di Aku tidak bisa memilih nasibkuTapi apakah aku akan bahagia atau tidakAkan selalu menjadi bahagianya batu kecil ituYang mengoceh di jalan sendirian,Dan tidak peduli dengan karierDan hal-hak mendesak tidak perlu ditakutiAku mencintaiAku suka banyak hal, banyak halSepupuku datang berkunjung dan aku tahu dia dari selatanKarena setiap kata yang dia ucapkan begitu saja keluar dari mulutnyaAku suka cara dia bersiul dan aku suka cara dia berjalanTapi sayang, izinkan aku memberi tahumu bahwa aku mencintai cara dia berbicaraAku suka cara sepupuku berbicara

puisi hari ini aku bahagia